Bupati dan Wakil Bupati Pariaman Periode 2025-2030

Bupati dan Wakil Bupati Pariaman Periode 2025-2030

Pariaman, Sumatera Barat – Kota Pariaman memasuki babak baru dalam kepemimpinan setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025–2030 resmi dilantik. Prosesi pelantikan yang digelar di ibu kota provinsi berlangsung khidmat, disaksikan pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi pembangunan dan pelayanan masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata, ekonomi, pendidikan, serta tata kelola pemerintahan.


Pelantikan yang Penuh Harapan

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pariaman dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat, sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri. Dalam sambutannya, gubernur menekankan pentingnya kepemimpinan yang transparan, berintegritas, dan mengutamakan kepentingan rakyat.

Bupati terpilih menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa lima tahun ke depan akan menjadi periode kerja nyata, bukan sekadar janji politik.

“Kami berkomitmen menjadikan Pariaman sebagai kota yang maju, religius, dan berdaya saing, tanpa meninggalkan kearifan lokal yang telah menjadi identitas daerah,” ujarnya.


Visi dan Misi Pembangunan 2025–2030

Kepemimpinan baru membawa visi besar menjadikan Pariaman sebagai kota pesisir yang tangguh, ramah wisata, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Misi utama yang disampaikan meliputi:

  1. Peningkatan Infrastruktur – membangun jalan, jembatan, dan fasilitas publik yang menunjang konektivitas antarwilayah.
  2. Pengembangan Pariwisata – menjadikan destinasi unggulan seperti Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, dan kawasan budaya sebagai motor ekonomi daerah.
  3. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat – memperkuat UMKM, sektor perikanan, dan pertanian agar lebih berdaya saing.
  4. Pendidikan dan Kesehatan – meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta akses kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
  5. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik – menegakkan transparansi, akuntabilitas, dan pemberantasan korupsi.

Tantangan di Awal Kepemimpinan

Meski penuh harapan, tantangan besar menanti Bupati dan Wakil Bupati Pariaman. Beberapa isu krusial yang harus segera ditangani antara lain:

  • Mitigasi bencana pesisir mengingat Pariaman rawan abrasi dan gelombang pasang.
  • Penataan kawasan wisata agar lebih tertib, nyaman, dan ramah lingkungan.
  • Pengurangan angka pengangguran dengan memperluas lapangan kerja berbasis ekonomi lokal.
  • Digitalisasi pelayanan publik untuk mempercepat birokrasi dan mendukung smart city.

Respon Masyarakat dan Harapan ke Depan

Masyarakat Pariaman menyambut kepemimpinan baru dengan optimisme. Banyak warga berharap adanya pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa. Para pelaku UMKM dan nelayan lokal juga berharap program pemberdayaan benar-benar tepat sasaran dan tidak hanya sebatas wacana.

Sementara itu, kalangan pemuda menantikan program inovatif yang dapat mengakomodasi kreativitas dan meningkatkan keterampilan digital, agar generasi muda Pariaman siap bersaing di era global.


Kesimpulan

Bupati dan Wakil Bupati Pariaman periode 2025–2030 hadir dengan visi, misi, serta semangat baru untuk membangun daerah. Dengan dukungan masyarakat, mereka diharapkan mampu mengatasi tantangan pembangunan, memperkuat sektor pariwisata, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kepemimpinan baru ini tidak hanya menjadi simbol demokrasi yang sehat, tetapi juga momentum penting bagi Pariaman untuk melangkah lebih maju, berdaya saing, dan tetap berakar pada budaya lokal.